Berita Bola – Mantan penjaga gawang Manchester United, Anders Lindegaard, mengungkapkan bahwa cedera pergelangan kaki yang ia derita selama waktunya di Old Trafford merupakan alasan kehancuran kariernya bersama Setan Merah.
Lindegaard merupakan kiper utama The Reds Devils sejak Edwin van der Sar meninggalkan klub untuk pensiun pada 2011. Ia tetap menjadi pilihan pertama United, meskipun mereka saat itu menandatangani David de Gea dari Atletico Madrid di tahun yang sama dengan keperhian Van der Sar.
Namun posisinya setelah itu direbut oleh De Gea sejak Lindegaard mengalami cedera pergelangan kaki, sebelum ia memutuskan meninggalkan United di tahun 2015.
“Saya bersama Edwin [van der Sar] selama itu dan tetap bertahan ketika kedatangan De Gea,” katanya pada London Evening Standard. “Saya hanya tetap fokus dan menunggu kesempatan saya. Saya mendapatkannya dan saya mengambilnya.
“Semuanya terdengar sangat sinis. Tetapi sepakbola sinis. Jadi, dari sudut pandang saya, saya harus memikirkan hidup saya sendiri dan karier saya sendiri. Jika saya tidak memikirkan diri saya sendiri, tidak ada yang mau.
“Saya tidak pernah berharap David gagal supaya saya tetap menjadi yang pertama. David dan saya memiliki hubungan yang hebat baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami akan saling membantu untuk memberikan yang terbaik yang kami bisa di lapangan. Tetapi ketika pergelangan kaki saya terjebak dalam manekin plastik dalam pelatihan. Saya menangis seperti anak kecil ketika itu terjadi. Cidera ini yang akan menghantui saya di kuburan saya.
“Saya harus menepi selama enam bulan dan David berkembang cepat. Masalah itu benar-benar akhir karier saya bersama United,” tukasnya.
Lindegaard merupakan kiper utama The Reds Devils sejak Edwin van der Sar meninggalkan klub untuk pensiun pada 2011. Ia tetap menjadi pilihan pertama United, meskipun mereka saat itu menandatangani David de Gea dari Atletico Madrid di tahun yang sama dengan keperhian Van der Sar.
Namun posisinya setelah itu direbut oleh De Gea sejak Lindegaard mengalami cedera pergelangan kaki, sebelum ia memutuskan meninggalkan United di tahun 2015.
“Saya bersama Edwin [van der Sar] selama itu dan tetap bertahan ketika kedatangan De Gea,” katanya pada London Evening Standard. “Saya hanya tetap fokus dan menunggu kesempatan saya. Saya mendapatkannya dan saya mengambilnya.
“Semuanya terdengar sangat sinis. Tetapi sepakbola sinis. Jadi, dari sudut pandang saya, saya harus memikirkan hidup saya sendiri dan karier saya sendiri. Jika saya tidak memikirkan diri saya sendiri, tidak ada yang mau.
“Saya tidak pernah berharap David gagal supaya saya tetap menjadi yang pertama. David dan saya memiliki hubungan yang hebat baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami akan saling membantu untuk memberikan yang terbaik yang kami bisa di lapangan. Tetapi ketika pergelangan kaki saya terjebak dalam manekin plastik dalam pelatihan. Saya menangis seperti anak kecil ketika itu terjadi. Cidera ini yang akan menghantui saya di kuburan saya.
“Saya harus menepi selama enam bulan dan David berkembang cepat. Masalah itu benar-benar akhir karier saya bersama United,” tukasnya.
by agen bola terbesar

EmoticonEmoticon