Sumberbola – Jelang laga pembuka Liga Premier Inggris musim 2019//20 yang akan mempertemukan Chelsea vs Manchester United, Jose Mourinho mengenang pertandingan pertamanya saat dirinya bertanggung jawab atas The Blues pada 2004 lalu.
Pelatih asal Portugal itu datang ke sepak bola Inggris, setelah memenangkan trofi Liga Champions bersama Porto pada musim sebelumnya. Mourinho langsung mendapat ujian pertama yang sulit, yakni melawan Manchester United yang saat itu dilatih Sir Alex Ferguson, pada laga pembuka Liga Premier Inggris musim 2004/05 di Stamford Bridge.
Striker Chelsea, Eidur Gudjohnsen mencetak satu-satunya gol di pertandingan itu, saat laga baru berlangsung 14 menit. Mourinho selanjutnya menerapkan taktik ‘parkir bus’ untuk mengamankan kemenangan 1-0 tersebut.
Lantas, dalam sebuah wawancara dengan The Coaches’ Voice belum lama ini, Mourinho, yang dipecat United sebagai manajer pada Desember lalu, mengungkapkan bagaimana Chelsea berusaha mempertahankan kemenangan tersebut.
“Penting untuk menang melawan rival langsung,” kata Mourinho. “Dalam konteks 38 pertandingan, Anda tidak bisa kehilangan banyak poin, terutama di kandang melawan rival langsung, jika Anda ingin memenangkan gelar.”
“Jika Anda mengatakan, ‘musim ini adalah untuk menjadi juara’ dan kemudian di pertandingan pertama Anda kalah 3-0 di kandang dari rival langsung, Anda membuat satu langkah mundur.
“Jadi itu satu langkah ke depan, ada hubungan besar antara pertandingan dan apa yang kami coba berikan kepada tim di pramusim, seperti kekuatan mental, kompak, disiplin taktis, dan kemudian benar-benar ambisius pada pendekatan itu, yang kadang-kadang saya sebut ‘all in approach‘,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Mourinho mengatakan: “Game itu adalah salah satu pertandingan di mana kami bisa merasakan ‘semuanya’.”
“Ini adalah salah satu pertandingan di mana saya merasa permainan adalah 90 menit, tetapi itu bisa menjadi 900 menit dan mereka tidak akan mencetak gol. Kami akan selalu memenangkan pertandingan,” pungkasnya.
by agen bola terbesar
EmoticonEmoticon